Sabtu, 16 Oktober 2010 11:44:05 WIB
Reporter : M. Syafaruddin
Surabaya (beritajatim.com) - Dengan alasan besar di Surabaya dan cinta, Llano Mahardika mau untuk membangun klub asal Kota Pahlawan, Persebaya. Oleh sebab itu, Llano mau menerima tawaran sebagai CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia.
Ketika ditanya mengapa memilih Persebaya, Llano mengaku bangga bisa menjadi bagian untuk memajukan tim di mana orang tuanya tinggal. "Saya merasa besar di sini, orang tua saya juga di sini, ini penghargaan saya diberikan kepercayaan mengelola Persebaya," kata alumni SMAN 5 Surabaya ini.
Mantan Direktur Lisensi PT Liga Indonesia (PTLI) ini menambahkan, karena bakal mengelola Persebaya selama kurang lebih lima tahun, maka ia akan memboyong istri serta anaknya ke Kota Pahlawan.
"Sekarang fokus saya bagaimana Persebaya bisa mandiri. Karena saya harus tinggal disini, perpaksa pulang ke kampung halaman," tambahnya.
Llano bercerita, selepas lulus dari SMAN 5, ia lalu menjalani pendidikan di salah satu universitas di Australia. Dan di negara Kangguru itu pula ia bertemu pujaan hati. Lalu, usai tinggal di negeri orang, apakah Llano masih bisa berbahasa Suroboyoan.
"Yo jek iso lah, tapi ojok akeh-akeh rek," katanya lantas terkekeh.[sya/gir]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar